-->

Perumahan Subsidi di Demak KPR Ringan

Demak kini menjadi wilayah pengembangan perumahan KPR bersubsidi. Perumahan KPR subsidi di Demak tidak hanya di sekitar pusat kota melainkan juga sudah merambah sampai ke beberapa kota kecamatan. Hal itu dilakukan dalam upaya memenuhi kebutuhan rumah bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah yang belum mempunyai rumah.

KPR bersubsidi merupakan bantuan kredit pemilikan rumah oleh pemerintah untuk warga yang memiliki pendapatan rendah atau tidak lebih dari 4 juta rupiah tiap bulan. Keuntungan mengambil rumah subsidi adalah DP yang ringan, bunga KPR yang ringan, dan jangka waktu KPR yang panjang sampai 20 tahun. Di samping itu, rumah subsidi biasanya sudah ready bahkan sebelum akad kredit.

Rumah subsidi di Demak Bisa KPR 20 Tahun

Menjamurnya perumahan subsidi di Demak menunjukkan nilai investasi rumah di Demak semakin hari terus meningkat. Peningkatan nilai investasi properti di Demak setiap tahunnya berkisar di angka 15-20%. Itulah yang membuat rumah-rumah subsidi di Demak selalu ramai pembeli.

Harga rumah subsidi di Demak saat ini sekitar 140-170 juta rupiah. Terdapat beberapa tipe rumah subsidi yaitu tipe 21/60, 27/60, 30/60, 27/72, 30/72, dan 36/72. Rumah subsidi dengan tipe tersebut umumnya mempunyai 2 KT dan 1 KM. Spesifikasi bahan bangunan yang digunakan untuk setiap perumahan berbeda-beda. Namun, untuk Kota Demak spek bahan bangunan yang digunakan yaitu pondasi batu kali, rangka dinding beton bertulang, dinding biasanya ada yang double tetapi kebanyakan single, lantai keramik 30x30, plafon GRC, rangka atap kayu atau baja ringan, atap genteng beton, pintu double triplek, listrik 1300 watt, dan air dari sumur bor.

Nah, untuk Kalian yang sekarang ini tengah mencari hunian di wilayah Demak, berikut adalah perumahan subsidi murah di Demak yang mungkin dapat dipakai sebagai referensi.

Perumahan Flamboyan 4

Perumahan Flamboyan 4 merupakan proyek PT. Jaya Bersama Stiya dan dikelola oleh Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI). Lokasi perumahan ini terletak di Jalan Mangunjiwa, Demak. Perumahan subsidi yang memiliki luas bangunan 30 m² yang berdiri diatas lahan seluar 60 m² ini menyediakan adanya 2 ruang kamar tidur dan 1 ruang kamar mandi. Bagi anda yang tertarik untuk mendapatkan informasi selengkapnya anda dapat mendatangi kantor pemasaran yang ada di Jalan Sultan Hadiwijaya No. 33, Mangunjiwan, Demak atau dapat menghubungi nomor telp 081270750368 / email jayabersama515@gmail.com.

Nusa Indah Cluster

Perumahan Nusa Indah Cluster merupakan perumahan subsidi yang terletak di Kalikondang, Demak. Perumahan dengan luas bangunan 85 m² yang berdiri di atas lahan seluas 120 m² ini memiliki sebanyak 2 ruang kamar tidur dan 1 ruang kamar mandi. Perumahan ini terdapat pada lokasi yang strtaegis, anda cukup menempuh jarak selama 10 menit untuk ke alun-alun demak maupun ke pusat perbelanjaan di Demak. Bangunan yang dibangun dengan sentuhan model modern yang sangat menarik mampu menciptakan rasa nyaman bagi setiap orang yang menempatinya. Selain itu, lingkungn maupun halaman yang bersih dan sejuk mampu menjadi daya tarik perumahan Indah Cluster. Bagi anda yang tertarik atau ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dapat menghubungi nomor telp 085741616524.

New Kauman Regency



Perumahan New Kauman Regency merupakan perumahan subsidi yang terletak di Jl. Kauman Regency Raya No.33, Area Sawah/Kebun, Kangkung, Kec. Mranggen, Kabupaten Demak. Perumahan ini memiliki bangunan seluas 27 m² dan luas lahan 60 m² dengan menyediakan sejumlah 2 ruang kamar tidur dan 1 ruang kamar mandi. Perumahan New Kauman Regency adalah perumahan subsidi yang letaknya berada di pinggir kota Semarang. Perumahan ini selain menawarkan tempat yang strategis, namun juga menawarkan hunian yang asri dan nyaman dengan harga yang cukup terjangkau. Akses jalan menuju perumahan inipun bagus dan lebar. Bagi anda yang tertarik atau ingin mendapatkan informasi selengkapnya dapat menghubungi nomor telp +6285878452987.

Persyaratan membeli rumah subsidi

Ada beberapa persyaratan yang mesti dilengkapi jika kita mau memiliki rumah subsidi. Dibawah ini ialah beberapa kriteria dan dokumen yang mesti dipenuhi supaya dapat memiliki rumah subsidi.
  1. Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun
  2. Belum memiliki rumah atau tempat tinggal tetap sendiri
  3. Gaji tiap bulan tidak boleh lebih dari 4 juta rupiah
  4. Sudah bekerja atau memiliki usaha sekurang-kurangnya 1 tahun
  5. Memiliki NPWP dan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi
Adapun berkas-berkas yang harus disiapkan untuk mengajukan KPR rumah subsidi yaitu:
  1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
  2. Fotokopi KK
  3. Fotokopi NPWP
  4. Fotokopi akta nikah bila telah menikah
  5. Pas foto 3 x 4
  6. Slip gaji asli sebulan terakhir yang diketahui oleh bendahara tempat kerja
  7. Surat keterangan aktif bekerja (dtandatangani dan stempel dari HRD perusahaan)
  8. Fotokopi surat pengangkatan karyawan tetap
  9. Surat keterangan belum memiliki rumah dari kelurahan
  10. Buku tabungan rekening bank yang bersangkutan
  11. SPT tahunan
  12. Mengisi form FLPP dan aplikasi KPR
  13. Materai 15 lembar (bisa juga kurang)

Tips membeli rumah subsidi

Dalam dunia investasi properti, terdapat tiga hal utama yang wajib menjadi prioritas saat membeli rumah. Pertama adalah lokasi, kedua lokasi, dan ketika tetap lokasi. Artinya, lokasi ialah prioritas pertama dan utama, baru kemudian disusul oleh indikator yang lain seperti siapa pengembangnya, kemampuan kita untuk mengangsur, dan semacamnya.

Lokasi
Ada tiga hal berkairan lokasi yang mestinya diperhatikan ketika membeli rumah subsidi. Pertama, pilih lokasi dekat fasilitas umum seperti pendidikan, kesehatan, pasar, dan sebagainya. Memang sulit menemukan perumahan subsidi di Demak yang aksesnya dekat atau berdekatan langsung dengan fasum. Paling tidak apabila Anda membeli rumah, dapat menjangkau fasilitas umum dengan gampang. Mudah dalam artian lokasinya tidak terlalu jauh atau bahkan tidak ada. Jika memang terpaksa ada satu atau dua fasilitas umum yang letaknya agak jauh pastikan bahwa fasilitas umum tersebut bukanlah tempat/hal yang setiap waktu mesti Kalian datangi. Misalkan Kamu memiliki anak yang bersekolah, tetapi sekolahnya berada di lokasi yang jauh dengan tempat tinggal Kamu. Bahkan, tidak ada angkutan umum yang menjangkau sekolah tersebut dari rumah Kalian. Hindarkan mengambil hunian di lokasi seperti itu. Akan jauh lebih baik lagi jika pengembang telah menyiapkan fasum yang ada di dalam perumahan Anda. Lokasi perumahan yang menyiapkan beragam fasilitas di dalamnya umumnya mempunyai harga jual lebih mahal karena mengadopsi gagasan one stop living.

Kedua keberadaan komunitas property. Ketika Anda membeli rumah subsidi di Demak, pastikan bahwa di sekeliling perumahan yang Kalian beli juga terdapat komunitas perumahan-perumahan lain. Komunitas bisa menjadi faktor pendorong meningkatnya harga rumah. Komunitas warga yang banyak mendorong perilaku ekonomi warga menggeliat. Jika komunitas semakin besar tidak menutup kemungkinan bagi orang atau pelaku usaha tertarik berinvestasi di situ. Di samping itu, adanya komunitas juga menarik perhatian orang untuk ikut tinggal di wilayah tersebut atau sekadar berinvestasi. Jika permintaan terhadap rumah di kompleks Kalian meningkat maka harga rumah pun ikut naik. Imbasnya, uang hasil keringat yang sudah Anda investasikan akan semakin meningkat.

Ketiga site plan wilayah dalam beberapa tahun ke depan. Meningkatknya permintaan terhadap hunian membuat pengembang rumah subsidi berani membangun perumahan di area yang boleh dibilang kurang atau tidak strategis. Jauh dari hingar binger keramaian. Mengapa pengembang berani berspekulasi seperti itu? Tentu hal itu ada alasan. Salah satunya karena plan jangka panjang. Maksudnya, mungkin daerah tersebut saat ini tidak tetapi tata kota pemerintah daerah 5 atau 10 tahun ke depan barangkali menjadi pertimbangannya. Anda dapat mendapatkan informasi mengenai site plan wilayah di dinas tata kota atau cukup bertanya kepada warga setempat.

Pengembang
Sudah banyak cerita mengenai developer bodong yang membawa lari uang nasabah. Setoran DP raib dibawa kabur pengembang nakal dan nasabah tidak mendapat hak yang dijanjikan. Tentu kita tidak mau ada kejadian semacam itu. Makanya, penting bagi kita calon pembeli untuk mengecek kredibilitas pengembang perumahan yang hendak kita beli. Caranya bagaimana? Yang paling mudah adalah mencari rekam jejak properti yang pernah mereka bangun sebelumnya dan juga legalitasnya.

Kemampuan membayar
Ketika kita wawancara kredit di bank, kita akan ditanya perihal besar gaji dan pengeluaran tiap bulan. Pertanyaan tersebut bertujuan untuk memastikan apakah kita sebagai calon debitur mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran KPR atau tidak. Biasanya rumus yang pakai oleh pihak bank untuk menetapkan besaran cicilan dan masa KPR ialah jumlah cicilan dan tanggungan bulanan debitur tidak boleh lebih besar 30% dari gaji atau pendapatan bulanan. Artinya, jika kita mempunyai gaji sebesar 4 juta per bulan, maka kita hanya diperkenankan membayar cicilan per bulannya sebesar 1 juta rupiah saja. Itulah mengapa besaran angsuran KPR subsidi biasanya di bawah 1,5 juta. Apabila gaji kita lebih rendah dari itu, biasanya kita akan diberi masukan untuk mengambil jumlah angsuran yang lebih kecil dan jangka waktunya diperpanjang. Misalnya, untuk masa angsuran 10 tahun harusnya kita mengangsur 1,3 juta per bulan, tetapi karena kondisi itu kita diberikan penawaran angsuran 900 ribu dengan durasi 15 tahun.

Hal tersebut tentu harus kita perhatikan secara matang dari awal. Ingat, membayar angsuran KPR tidak seperti membayar utang kepada tetangga, hehe. Jika Kalian tidak mampu membayar cicilan yang ditetapkan dalam waktu tertentu bisa-bisa rumah Kalian akan disita oleh pihak bank. Oleh karena itu, pada saat akad kredit baca dan pelajari dengan seksama butir-butir perjanjian yang dicantumkan. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari akibat kurang teliti.

Itulah informasi singkat tentang perumahan subsidi di Demak. Temukan juga referensi perumahan subsidi di seluruh kota di Indonesia di web ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
LihatTutupKomentar